Kaukasus - Para peneliti dan arkeolog menemukan makam kuno berumur 2.200 tahun di Pegunungan Kaukasus, Rusia. Tak hanya kerangka prajurit, di sana juga ditemukan harta karun mulai dari helm perunggu sampai plakat emas.

Para peneliti mengatakan, mereka sangat beruntung menemukan kuburan yang belum pernah tersentuh ini. Sebagai nekropolis kuno, kuburan ini jadi incaran banyak pihak. Bahkan pada 2004, makam ini pernah jadi sasaran para perampok harta karun.

"Tak hanya kerangka prajurit, di kompleks pemakaman ini juga ditemukan kuburan kuda dan berbagai macam barang yang terkubur di dalamnya. Jumlah dan kualitas barang yang ditemukan di kuburan ini sangat unik," kata peneliti dari Ukrainian National Academy of Sciences Institute of Archaeology, Valentina Mordvintseva, seperti diberitakan News Australia, Selasa (26/2/2013).

Di antara harta yang terkubur bersama prajurit juga ditemukan beberapa benda lainnya. Di dalam pemakaman ini juga ditemukan jurnal 'Ancient Civilizations' dari Scythia sampai Siberia, lebih dari satu lusin artefak emas, dan baju besi.

"Tidaklah mungkin, mengetahui kultur pemakaman ini tanpa mengaitkan dengan situs Nekropolis Mezmay. Nekropolis ini dianggap sebagai bagian dari akhir Zaman Helenistik dan awal Zaman Romawi," tambah Mordvintseva.

Dalam makam kuno ini, dua helm perunggu menjadi penemuan yang paling penting. Salah satu helmnya dihiasi dengan ukiran tanduk domba dan yang lainnya memiliki motif zig-zag.

Sementara itu, di antara artefak emas ditemukan plakat berhiaskan batu akik. Plakat ini menjadi hiasan dari sarung pedang sepanjang 91 cm. Sarung pedang ini terkubur di antara kedua kaki prajurit.

Satu lagi harta karun yang mengundang perhatian adalah bros emas dengan kristal berbentuk oval. Bros dengan diameter 5,8 cm dan 4,8 cm ini, sekelilingnya dihiasi dengan ukiran cantik.

Memang banyak harta karun yang ditemukan dalam kuburan kuno ini. Ada juga cermin yang terbuat dari perunggu, besi berkaki tiga, kaca dan keramik. Tak sekadar perhiasan, di dalamnya juga ada beberapa alat perang seperti kapak, tombak, dan beberapa anak panah. Penasaran?





Jakarta - Kurangnya kemampuan alat dengar merupakan hal yang terjadi di usia lanjut. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan red wine mampu membantu mengatasi hal tersebut. Termasuk juga mencegah beragam penyakit lainnya.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Otolaryngology-Head and Neck Surgery mengatakan senyawa kimia bernama resveratrol dalam red wine dan buah anggur merah bisa melindungi dari hilangnya pendengaran. Zat ini sebelumnya dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan seperti menghindarkan tubuh dari kanker dan penyakit jantung.

Dalam studi yang dilakukan oleh Henry Ford Hospital di Detroit, Amerika Serikat. Tdiperdengarkan musik keras pada tikus yang sehat dalam periode waktu yang cukup lama. Tikus yang diberikan resveratrol sebelum mendengarkan musik tersebut lebih cenderung tidak mengalami penurunan kemampuan mendengar.

“Studi terakhir kami berfokus pada resveratrol dan pengaruhnya pada respon tubuh terhadap cedera, yang jadi penyebab banyak gangguan kesehatan. seperti penyakit Alzheimer , kanker, penuaan, dan kehilangan pendengaran,” tutur kepala penelitian Dr Michael Seidman.

Kehilangan pendengaran mempengaruhi orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Namun, banyak orang yang mulai merasakan masalah ini pada umur 40 atau 50 tahun. Biasanya hal ini terjadi karena kematian sel rambut dalam telinga sebagai salah satu tanda penuaan.

Ia menambahkan resveratrol adalah senyawa kimia yang sangat kuat untuk melindungi tubuh dari proses inflamasi tubuh. Hal ini juga berkaitan dengan penuaan, kehilangan fungsi otak dan pendengaran.

“Dengan memberikan binatang resveratrol, kita bisa mengurangi jumlah kemerosotan pendengaran dan kognitif,” tutur Dr Seidman seperti yang dilansir dalam Daily Mail (22/02/2013).





Jakarta - Memiliki gigi yang kuat hingga usia lanjut tentu diinginkan setiap orang. Untuk mewujudkan hal ini, Anda perlu mengurangi atau bahkan menghentikan empat kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat gigi cepat patah karena rapuh dan rusak.

Berikut ini empat kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk mendapatkan gigi sehat dan kuat, seperti dipaparkan She Knows:

1. Menyikat Gigi Secara Berlebihan
Sebagian orang menganggap kebersihan gigi berawal dari seberapa sering kita menyikat gigi. Hal itu benar, tapi menyikat gigi yang dilakukan lebih dari dua kali dalam sehari tidak baik untuk kesehatan gigi.

"Saya sudah bertemu dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan sikat gigi 20 kali dalam sehari," kata Dr. Sally Cram, ahli gigi di Washington D.C.

Menurut Dr. Sally, terlalu sering menyikat gigi tidak akan membuat gigi Anda bersih lebih lama. Justru akan melukai gusi dan mengikis enamel gigi. Sikatlah gigi dua kali sehari dan sesudah makan. Yang juga penting adalah bagaimana Anda menyikat gigi. Gosoklah dengan gerakan memutar mulai dari bagian depan, samping, dalam dan geraham. Lalu gunakan dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan di antara celah gigi selama dua menit.

2. Pemutihan Gigi Terus-menerus
Agar gigi terlihat lebih putih tak sedikit orang memilih memutihkan dengan metode bleaching. Boleh saja melakuka bleaching, tapi jangan lebih dari dua kali setahun. Pemutihan yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan gigi dan gusi lebih sensitif dan menimbulkan efek transparan pada gigi.

Sangat ditekankan, sebaiknya warna gigi tidak lebih putih dari mata. Gigi yang terlalu putih justru membuat Anda terlihat aneh. Akan lebih aman jika proses bleaching dilakukan di dokter ahli, dibandingkan memakainya sendiri di rumah.

3. Mengatupkan dan Menggemeretakkan Gigi Terlalu Kuat
Sadar atau tidak, beberapa orang sering melakukan hal ini. Awalnya hanya kebiasaan, tapi ternyata dapat mengakibatkan tulang keropos, resesi gusi, gigi bergeser hingga gigi retak. Tanda-tanda dari efek negatifnya adalah sendi rahang terasa nyeri, sulit membuka dan menutup mulut dan sakit kepala.

4. Melakukan Perawatan Sendiri
Banyak orang yang memiliki alat untuk menghilangkan plak sendiri di rumahnya. Alasannya adalah untuk menghindari kunjungan ke dokter gigi. Tapi bila tidak dilakukan secara hati-hati, gigi bisa patah. Cara terbaik melakukan perawatan gigi adalah memeriksakannya ke dokter setiap enam bulan sekali. Jangan pernah mencoba mencabut atau membersihkan karang gigi sendiri. Anda tidak tahu, apakah alat yang digunakan steril atau tidak.





Jakarta - Symantec Intelligence Report bulan Januari 2013 mengungkapkan bahwa tingkat malware melalui email telah menurun secara signifikan sejak bulan Desember 2012. 

Rasio global virus yang berasal dari email dalam trafik email adalah 1 dalam 400 email (0,25%) pada bulan Januari 2013, turun sebesar 0,11 poin sejak bulan Desember 2012.

"Ini merupakan tingkat virus terendah yang tercatat sejak tahun 2009. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa pengirim virus melalui email sedang beristirahat setelah musim liburan, atau mereka melanjutkan migrasi mereka dan tidak memilih email untuk mengirimkan muatan berbahayanya," jelas Symantec, dalam keterangannya.

Lima wilayah teratas dengan tingkat virus tertinggi pada bulan Januari 2013 adalah Hungaria, Afrika Selatan, Inggris, Italia dan India. Sementara lima sektor industri teratas dengan tingkat virus tertinggi adalah sektor publik, pendidikan, akomodasi/katering, transportasi/utility dan LSM


Di Indonesia, rasio virus yang berasal dari email dalam trafik email bulan Januari 2013 lebih rendah dari tingkat global yaitu 1 dalam 787 email (0,13%), mengalami penurunan sebesar 0,02 poin sejak Desember 2012.


Adapun untuk rasio spam dalam trafik email bulan Januari 2013, di Indonesia mengalami penurunan sebesar 5,6% menjadi 64,1%, dibandingkan bulan Desember 2012.

;





Jakarta, Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan efek kecanduan karena dapat membuat tubuh merasa nyaman dalam waktu yang singkat. Padahal makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit serius lainnya.

Berikut ini cara yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kecanduan makanan berlemak, seperti dilansir Self, Minggu (24/2/2013) antara lain:

1. Mengatasi stres
Anda dapat melawan keinginan untuk makan makanan berlemak dengan cara mengatasi salah satu pemicunya, yaitu stres. Stres dapat meningkatkan kadar ghrelin, yaitu hormon yang mempengaruhi rasa lapar dan hal ini membuat makanan tinggi lemak terlihat lebih menggoda.

Tarik napas dalam-dalam, tahan dan kemudian hembuskan secara perlahan setiap kali pikiran Anda terbebani oleh masalah.

2. Hindari memesan makanan dari layanan pesan antar (delivery)
Ketika Anda merasa lapar di malam hari, mungkin pilihan termudah adalah memesan makanan melalui layanan pesan antar restoran. Tetapi, restoran yang menyediakan jasa pesan antar, biasanya menyajikan menu-menu makanan yang berlemak tinggi seperti burger, pizza, dan sebagainya.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat membebani tubuh dengan asam lemak omega 6 yang dapat membuat Anda menginginkan lebih banyak makanan berlemak. Pilihan terbaik adalah memasak sendiri makanan Anda di rumah dan memilih ikan sebagai sumber asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh.

3. Mengingat masa-masa sulit
Menurut penelitian, seseorang yang mengingat kembali masa-masa sulitnya sebelum memilih makanan, cenderung menjatuhkan pilihan untuk makan makanan yang lebih sehat. Masa-masa sulit seseorang contohnya adalah saat dimana Anda sedang sakit atau tidak memiliki cukup uang untuk makan makanan restoran.

Berpikir tentang masa-masa sulit dapat membuat seseorang berpikir ulang jika ingin makan makanan di restoran yang biasanya berlemak tinggi.

4. Jangan melewatkan waktu makan
Ketika seseorang melewatkan waktu makan, misalnya tidak sarapan, dirinya akan terlalu lapar di siang hari. Perut yang kelaparan membuat tubuh menginginkan kenyamanan dengan cepat yaitu dengan makan makanan berlemak.

Jangan melewatkan waktu makan dan makanlah minimal satu jam setelah bangun tidur dengan makanan berprotein, karbohidrat dan lemak sehat untuk mencegah kelaparan di tengah hari.





Mengurangi lemak
Angkat tangan siapa yang pernah memeriksa bungkus makanan dan kemudian tidak jadi beli karena banyak kandungan lemaknya? Bagi banyak orang yang diet, lemak tampaknya merupakan musuh utama. Namun, memilih produk rendah lemak dapat menjadi bencana yang lebih parah daripada memilih makanan yang mengandung jumlah lemak sedang.

Pertama, banyak makanan rendah lemak dikemas dengan gula sebagai kompensasinya, yang berarti makanan tersebut masih dan pasti bisa menyebabkan penambahan berat badan. Selanjutnya, tidak semua lemak itu baik. Penelitian telah menemukan bahwa makan makanan lemak tak jenuh tunggal yang baik seperti yang ditemukan dalam zaitun, kacang-kacangan dan avokad benar-benar membuat berat badan Anda bertambah.

Air minum
Minum banyak air tidak diragukan lagi baik untuk tubuh, membantu Anda untuk tetap kecukupan air dan berenergi, serta untuk menjaga organ-organ dan sistem pencernaan dalam kondisi baik. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yang ditemukan dalam air juga bisa membuat gemuk.

Tidak hanya hasil penelitian yang dipublikasikan di “PLoS ONE” yang menunjukkan bahwa bahan kimia bisphenol A (BPA) yang ditemukan dalam botol air plastik membuat tubuh menyerap lebih banyak lemak, air minum juga berisi hormon estrogen, yang memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak. Semakin kita terpapar bahan kimia tersebut, semakin sulit menurunkan berat badan. Namun, tidak perlu panik, meskipun mengurangi konsumsi air jelas bukanlah suatu pilihan, para ahli menyarankan bahwa menyaring air atau menggunakan sistem pemurnian osmosis dapat membatasi paparan bahan kimia dalam air.






Pada jaman dahulu kala bangsa mesir menggunakan pergerakan matahari untuk menghitung waktu, bangsa mesir mendirikan sebuh tugu yang di sebut obeliks, dimana ketika cahaya matahari mengenai tugu tersebut, maka bayang bayangnya di jadikan patokan untuk mengukur waktu.

Matahari kan terbit dari timur, sedangkan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke arah kanan.
Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak dari kiri ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke arah kiri.